Kamis, 20 Agustus 2015



TENGGANG RASA
(Konteks Parenting)

Tenggang rasa, bagusnya dicontohkan daripada dipaksakan. Boleh saja ada beberapa orang yang beranggapan bahwa tenggang rasa perlu dipaksakan, dengan cara dibuat aturan dan adanya sanksi bila tidak dilakukan. Tapi itu sekaligus juga menunjukkan bahwa kita tidak cukup berhasil dan sudah kehilangan akal bagaimana menumbuhkan tenggang rasa dengan cara yang lebih baik.


Tema ini menjadi marak dibahas mendekati bulan Ramadhan, khususnya dalam hal makan minum di siang hari di tempat umum pada bulan Ramadhan.

Dalam membimbing anak-anak berpuasa, saya lebih suka mengikuti pola yang diajarkan orangtua saya sejak kecil. Berangkat dari hikmah shaum itu sendiri yaitu untuk melatih kendali diri dan berempati terhadap orang yang berkekurangan. Maka makanan yang terhidang, restoran yang dibuka dan orang-orang yang makan atau minum secara terbuka di siang hari tidak menjadikan alasan untuk tergoda ingin makan termasuk juga untuk marah dan usil pada mereka yang melakukannya.

Sikap yang juga ditanamkan pada saya oleh orangtua saya adalah sekalipun saya memiliki alasan sah untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan, misalnya saat datang bulan, hamil/menyusui, sakit atau saat dalam perjalanan, juga tetap tidak menjadi alasan untuk saya makan atau minum secara terbuka apalagi di hadapan anak kecil yang sedang belajar berpuasa.

Tenggang rasa itu tentang kepedulian pada orang lain, bukan tentang fokus pada kepentingan diri sendiri dan memaksa orang lain menghormati kepentingan kita.

Oleh karena itu, hal ini berlaku baik bagi yang berpuasa untuk menghormati dan mengizinkan orang yang tidak berpuasa memenuhi kebutuhan dasarnya.

Juga bagi yang tidak berpuasa untuk menghormati dan tidak pamer makan minum di hadapan orang yang sedang berpuasa.

*Mencolek dan mengingatkan diri sendiri dan teman-teman perempuan yang mengenakan kerudung, saat datang bulan untuk makan di tempat tertutup di bulan Ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...