Rabu, 19 Agustus 2015


KAPAN KITA BERADA DALAM KONDISI TERHIPNOSIS?

Ketika perhatian kita terfokus pada satu hal hingga kita "menutup" beberapa indra kita terhadap stimulus lainnya, maka saat itu kita berada dalam kondisi terhipnosis (trance).

Ada kondisi terhipnosis yang terjadi begitu saja, ada juga yang kita lakukan dengan sengaja.
Yang terjadi begitu saja, tanpa sengaja:
- Ketika kita terkejut dengan kejadian tiba-tiba, misalnya kecelakaan, suara yang keras, tersiram air panas/dingin tiba-tiba, dll.
- Ketika kita hanyut dalam kondisi yang monoton dan berulang terus menerus.


Yang terjadi dengan sengaja, oleh diri sendiri atau oleh orang lain:
- Menonton TV hingga emosi terhanyut (termasuk menonton berita, iklan berulang)
- Menikmati lagu yang indah, mendengar alunan Qur'an, menikmati tarian, atau musik dengan beat monoton dan berulang.
- Mendengar trainer, motivator, ustadz, dosen, guru, sales.
- Mendengar tukang obat, termasuk pengaruh para penipu ulung.
- Mendengar kecerewetan istri (buat suami), ibu (buat anak), guru (buat murid), atasan (buat bawahan).
- Bermain games, internet, FB, gadget.
- Saat belajar dan membaca buku yang menarik,
- Saat berdoa atau beribadah.
- Saat mengalami rasa sakit yang luar biasa.
- Saat menikmati makanan yang enak.
- Saat mengeluh terus-menerus.
- Saat emosi yang luar biasa, bingung, cemas, stress, depresi, marah, sedih, senang.
- Dalam proses terapi atau pengobatan.

Dan diri kita memiliki "otoritas penuh" untuk melepaskan diri dari kondisi terhipnosis yang tidak kita kehendaki. Serta memilih kondisi hipnosis mana yang membuat kita lebih baik dan mana yang membuat kita lebih buruk.

*Bahasan hipnosis di sini dibatasi dalam konteks psikologi dan psikoterapi. Tidak ada kaitan dengan energi, spirit, jin atau hal-hal yang sejenis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...