Rabu, 19 Agustus 2015


MISKONSEPSI TERKAIT HIPNOSIS

Miskonsepsi atau pemahaman yang salah terhadap hipnosis banyak dipengaruhi oleh berkembangnya stage hypnosis atau hipnosis panggung yang ditampilkan oleh para aktor. Beberapa miskonsepsi yang muncul, antara lain:

1. Hilangnya kesadaran
Orang yang ter atau dihipnosis kerap kali dianggap tidak sadar. Hal yang terjadi sesungguhnya adalah orang yang terhipnosis mengalami kondisi sangat fokus pada satu hal sehingga ia mengabaikan stimulus lain yang ada di sekelilingnya.


- Seperti orang yang sedang membaca buku, dan ia tidak mendengar saat dipanggil.
- Seperti orang yang sedang menonton film sedih, ikut menangis sehingga lupa waktu.
- Atau seperti orang yang sedang berdoa dengan khusyuk sehingga ia tidak menyadari kehadiran orang lain di situ.

2. Menyerah pada kehendak orang lain
Gambaran dari stage hypnosis di mana orang yang terhipnosis mengikuti apapun yang diperintahkan orang lain tanpa bisa melawan, adalah kondisi yang kurang tepat. Setiap orang yang dihipnosis dapat melepaskan diri dari kondisi terhipnosis/trance kapan pun ia mau.

Orang tak bisa dipengaruhi tanpa kesediaan dari dirinya sendiri. Dan ketika orang lain menyuruh hal yang tidak masuk akal atau di luar batas valuenya, maka ia bisa berhenti.

Misalnya, orang yang sedang dihipnosis diminta mengangkat tangan, maka mungkin ia melakukannya. Sementara ketika ia disuruh mencuri (misalnya), apabila ia tahu bahwa mencuri itu salah, maka ia tak akan melakukannya.

Oleh karena itu, adalah kurang tepat ketika orangtua datang meminta agar anaknya dihipnosis supaya mau belajar.

3. Orang yang terhipnosis adalah orang yang bodoh
Hipnosis dilakukan secara verbal meskipun ada beberapa yang bisa dilakukan secara nonverbal. Hal ini mempersyaratkan kemampuan minimal daya tangkap seseorang untuk memahami sugesti yang diberikan secara verbal.

Bahkan ada banyak orang pintar yang bisa menghipnosis dirinya sendiri. Misalnya ketika ia sedang membaca buku atau sedang menuliskan sesuatu yang sangat menarik baginya.

4. Bisa membuka rahasia
Hipnosis didasari oleh kesediaan dan kesadaran penuh dari ybs. Oleh karena itu bila tanpa kesediaan maka hipnosis tidak akan bisa membuat seseorang membuka rahasia yang tidak mau ia buka.

Adalah kesalahan, ketika seorang suami membawa istrinya (atau sebaliknya) untuk dihipnosis untuk mengetahui siapa yang diselingkuhi pasangannya.

*Sumber: MIndreprogramming

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...