Rabu, 19 Agustus 2015



KEONG YANG BINGUNG
(Konteks memilih, mengambil keputusan dan menerima konsekuensi)

"Apa bedanya manusia dengan keong? Bedanya karena manusia bisa memilih satu dari 2 hal yang sama."


Kalau kita menaruh makanan di dekat seekor keong pada dua posisi yang berbeda, maka ia akan mengambil makanan yang berjarak paling dekat atau paling mudah dijangkau. Tapi kalau makanan itu ditaruh di kiri dan kanannya dengan jarak yang sama persis, maka keong menjadi bingung.

Mungkin keong yang bingung ini berkata dalam hati, "Aduh bagaimana ini, di kiri ada makanan di kanan ada makanan. Kalau saya ambil yang kiri, saya tidak dapat yang kanan. Kalau saya ambil yang kanan, saya tidak dapat yang kiri. Gimana dong .... ???" Keong semakin bingung, stress, lapar tapi tetap tak bisa mengambil keputusan dan ...... akhirnya ia mati kelaparan.

Ada saja manusia yang seperti keong, ia tidak berani memilih dan mengambil keputusan. Ia takut dengan konsekuensi yang harus dihadapi. Kecemasan yang begitu tinggi menyebabkan stress dan menyerang organ tubuhnya. Hati (hepar) yang sakit atau alat pencernaan lain pun ikut bermasalah. Ia menyakiti dirinya sendiri.

Tapi manusia bukan keong, ia bisa belajar dan mengembangkan kemampuan untuk MEMILIH, MEMUTUSKAN dan MENGHADAPI KONSEKUENSI dari pilihan-pilihannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...