Rabu, 19 Agustus 2015



ANAK KECIL YANG TERPERANGKAP DALAM TUBUH DEWASA

Perhatikan anak kecil yang sedang frustrasi, kecewa, marah atau sedih.

Apa kebutuhannya? Seringkali sangat sederhana, hanya pelukan, usapan atau bujukan. Ia hanya perlu kenyamanan dan jaminan rasa aman dari orangtua atau orang dewasa di sekitarnya.


Anak yang terlalu banyak terabaikan kebutuhan emosinya di masa kecil akan membentuk "state" tertentu di mana state tersebut tetap berada di dalam diri seseorang dalam jangka waktu lama, bahkan seumur hidup. State "anak" ini akan muncul saat kondisi emosi yang tidak menyenangkan kembali terjadi sekalipun dengan konten yang berbeda.

Itulah mengapa, kadang pola ekspresi emosi seseorang akan tetap sama sekalipun ia sudah bertambah usianya.

Jika dulu saat frustrasi, ia menangis, maka saat bertambah usia pun ia tetap menangis, atau mengalami sakit pada area wajah dan kepala.

Jika dulu saat frustrasi ia marah-marah, maka saat bertambah usia pun ia marah-marah atau mengalami sakit tekanan darah tinggi.

Jika dulu saat frustrasi ia mengamuk, maka saat bertambah usia, ia pun mengamuk dan membuka peluang pada tindakan agresi merusak atau menyakiti diri dan orang lain.

Siapa lagi yang bisa memeluk "anak kecil terluka" yang terperangkap dalam tubuh? Dirinya sendiri yang dewasalah yang bisa melakukannya ...

-----

Lukisan "The Crying Boy" karya Giovanni Bragolin, 1950

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...