Apa yang terjadi ketika bayi/balita/anak lapar? Mereka akan rewel, menangis, marah. Itu semua adalah reaksi wajar ketika kebutuhan dasar fisik tidak terpenuhi. Dan karena mereka masih bergantung pada orang dewasa, maka mereka akan menuntut pemenuhan kebutuhan dasar fisik itu dari orang dewasa di sekitarnya. Apa yang terjadi jika lapar (makanan) itu dibiarkan? Mereka akan sakit, bukan?
Sekarang, apa yang terjadi ketika bayi/balita 'lapar' akan rasa aman, kasih sayang, perhatian dan penghargaan? Sama, mereka juga akan rewel, menangis dan marah. Itu semua juga adalah reaksi wajar dan bahkan sehat ketika seseorang tidak terpenuhi kebutuhan dasar psikologisnya. Dan karena mereka masih bergantung pada orang dewasa, maka mereka akan menuntut pemenuhan kebutuhan dasar psikologis itu dari orang dewasa di sekitarnya. Apa yang terjadi jika 'lapar' (psikologis) itu dibiarkan, dikritik, disalahkan bahkan dihukum? Mereka akan terluka dan sakitnya akan tetap terasa sampai kebutuhannya terpenuhi.
Jadi ...
Ketika anak menangis ketakutan karena ditinggalkan pengasuhnya, maka kebutuhan apa yang dituntut anak dan respon apa yang paling logis ditampilkan? Menganggap cengeng, menasihati supaya paham apalagi memarahi dan meninggalkan diam-diam, bukanlah cara yang tepat menghadapi situasi ini. Anak akan kehilangan trust/rasa percaya dan rasa amannya (Vulnerable Child).
Ketika anak marah karena tidak diperhatikan, maka kebutuhan apa yang dituntut anak dari orang dewasa di sekitarnya dan respon logis apa yang lebih layak? Menyuruh anak diam, memarahi lebih keras karena anak marah/tantrum apalagi menghukum anak yang marah, bukanlah cara yang tepat menghadapi situasi ini. Anak akan semakin marah (Angry/Rage Child).
Apapun emosi dan ekspresi emosi anak, maka ada kebutuhan yang melatar belakanginya. Cari itu terlebih dahulu sebelum kita berespon. Agar kita lebih tepat menjawab kebutuhan anak.
Yeti Widiati 031119
Tidak ada komentar:
Posting Komentar