Kamis, 31 Desember 2020

BERMAIN DAN BELAJAR - yws


BERMAIN adalah aktivitas yang bertujuan memperoleh kesenangan dan kegembiraan.
BELAJAR adalah aktivitas yang dilakukan berulang dan menghasilkan perubahan pengetahun, ketrampilan ataupun sikap.
Dengan definisi di atas apakah kedua aktivitas BERMAIN dan BELAJAR dapat dilakukan bersama? Tentu saja bisa dan bahkan dapat berpengaruh positif. Bagaimana mungkin? Mari kita coba uraikan.
Bermain mengaktifkan otak limbik yaitu bagian otak yang mengendalikan emosi. Bermain menghasilkan emosi positif yang akan mendukung proses belajar sehingga;
- memperkuat memori,
- mendorong motivasi,
- mengaktifkan kreativitas dan fleksibilitas berpikir
- menumbuhkan rasa ingin tahu,
- keberanian mencoba,
- perasaan kompeten dan percaya diri.
- memperkuat minat, daya tahan dan usaha.
Perhatikan anak-anak kita. Rasa ingin tahunya yang tinggi membuat ia bisa melakukan suatu hal berulang-ulang tanpa bosan. Hingga akhirnya ia menemukan asosiasi dan menjadi paham dan juga trampil.
Apa contohnya?
- lihatlah bayi yang berulang kali menjatuhkan benda di sekitarnya dan melihat efek jatuhnya. Mengapa bola dijatuhkan memantul, mengapa bantal dijatuhkan tak memantul, mengapa gelas dijatuhkan pecah. Mengapa ... mengapa ... dst. Ia akan melakukannya dengan senang sampai seseorang memarahi dan menghalanginya.
BELAJAR menjadi sulit dan tidak mendorong motivasi apabila dipaksakan, membosankan, terlalu berat dan di luar minatnya. Semua menjadi tidak lagi menyenangkan.
BERMAIN sebetulnya adalah aktivitas yang 'murah' dalam arti, kita orang tua tak perlu menyediakan reward atau hadiah khusus agar anak senang belajar dan motivasi intrinsiknya muncul. Karena rasa senang itu sendiri adalah merupakan reward alamiah yang muncul dari proses bermain.
Oleh karena itu, tantangan bagi kita para orang tua adalah, bagaimana membuat bermain mengandung unsur belajar dan membuat belajar menjadi menyenangkan.
Yeti Widiati - 270519

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...