KAPAN HASIL PENGASUHAN PERLU DIEVALUASI?

 KAPAN HASIL PENGASUHAN PERLU DIEVALUASI?

Kita mungkin bisa mengatakan bahwa evaluasi terjadi setiap saat. Dari pengamatan saya, problem anak dan remaja seringkali mulai disadari orang tua ketika anak mulai masuk sekolah dasar dan memuncak saat anak masuk perguruan tinggi. Bagaimana hal itu dijelaskan?

Sebelumnya, anak lebih banyak di rumah dan berinteraksi dengan lingkungan yang terbatas. Ketika masuk SD, anak masuk ke lingkungan luar rumah, dan tidak lagi bisa selalu dibantu oleh orang tuanya.

Oleh karena itu anak mulai dihadapkan pada tantangan nyata kemandirian dan fondasi ketrampilan hidup dalam semua aspek perkembangan.

- Aspek Fisik

Kebugaran, ketrampilan motorik kasar dan halus. Ketrampilan bantu diri; makan sendiri, berpakaian sendiri, BAB/BAK sendiri. Kesiapan belajar menulis, menggambar, dll

- Aspek Kognitif

Siap belajar calistung, siap belajar konsep-konsep pengetahuan dasar, dll

- Aspek Sosial

Adaptasi dan berteman, bekerja sama, dll

- Aspek Emosi

Memahami emosi diri, belajar mengkomunikasikan emosi, belajar mengendalikan dorongan dan emosi.

Selanjutnya adalah ketika seseorang masuk perguruan tinggi (apalagi bila perguruan tingginya di luar kota atau di luar negeri), ia akan menghadapi tantangan nyata pada aspek yang sama dengan masa SD namun dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

- Aspek Fisik

Managemen diri secara fisik, kesehatan, kebugaran.

- Aspek Kognitif

Memanfaatkan kemampuan berpikir untuk pemecahan masalah akademik dan sehari-hari, penguatan value dan moral.

- Aspek Sosial

Kemampuan adaptasi, berteman, toleransi, sikap terhadap perbedaan.

- Aspek Emosi

Pengelolaan dan pemenuhan kebutuhan emosi secara mandiri, berempati dan kemampuan berespon terhadap reaksi emosi orang lain.

Sama seperti menghadapi evaluasi/ujian apapun, maka cara yang paling masuk akal adalah dengan belajar dan berlatih ...

Yeti Widiati 111219

140Wuryaningsih Budiastuti, Ariana Novadian dan 138 lainnya

20 Komentar

62 Kali dibagikan

Suka

Komentari

Bagikan