Kamis, 31 Desember 2020

KETIKA ANAK LEBIH DEKAT PADA PENGASUHNYA DARIPADA ORANG TUANYA - yws

 

Ada kondisi ketika orang tua tidak dapat mengasuh dan mendampingi anak-anaknya secara intens karena satu dan lain hal, maka ia akan melibatkan orang lain untuk mengasuh anak-anaknya. Pengasuh ini bisa merupakan orang-orang yang dibayar (baby sitter, pembantu) atau anggota keluarga besar yang diminta membantu, seperti nenek, tante, dll.
Ada kalanya karena frekuensi dan intensitas keterlibatan pengasuh dengan anak lebih tinggi daripada intensitas keterlibatan orang tua dengan anak, maka terbentuklah attachment (kelekatan) yang lebih kuat antara pengasuh dengan anak daripada antara ibu dengan anak. Anak lebih suka berdekatan dengan pengasuhnya, lebih menurut dan lebih nyaman berkomunikasi dengan pengasuhnya.
Beberapa orang tua merasa cemburu ketika anak lebih dekat dengan pengasuh. Orang tua memecat, mengganti pengasuh atau memisahkan pengasuh dari anak, karena tidak ingin anak dekat dengan pengasuhnya. Cara ini mengandung resiko karena berpeluang membuat anak kehilangan trust dan rasa amannya.
Adakah cara yang lebih baik daripada memecat, mengganti atau memaksa memisahkan anak dari pengasuhnya?
1. Berfokuslah pada pemenuhan kebutuhan anak lebih besar daripada memenuhi kepentingan orang tua. Ketika orang tua tidak bisa memenuhi kebutuhan anak, maka cari cara bagaimana kebutuhan anak bisa tetap terpenuhi. Sedapat mungkin tidak melarang atau menghilangkan figur attachment (pengasuh) anak yang sudah ada.
2. Bersyukur dan berterima kasih pada pengasuh anak karena ia sudah memenuhi kebutuhan yang tidak sempat atau tidak mampu dipenuhi oleh orang tua.
3. Berkomunikasi dan bekerja sama dengan pengasuh. Tentukan mana area orang tua dan mana area pengasuh.
4. Didik dan dampingi pengasuh. Kembangkan pengetahuan dan ketrampilan mereka, sehingga mereka dapat menjadi partner kooperatif dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
5. Bila orang tua tidak suka pengasuh dekat dengan anak, maka orang tua lah yang harus memenuhi kebutuhan anak dalam hal perlindungan, perhatian, kasih sayang dan penghargaan pada anak.
Tidak adil jika seseorang dibiarkan kelaparan. Ia harus diberi makan dari tangan mana pun ia memperoleh makanan. Lapar tidak bisa menunggu disuapi hanya oleh tangan tertentu.
Oleh karena itu, tidak adil juga bila pengasuh dipecat, diganti atau dipisahkan, sementara orang tuanya tidak bisa memenuhi kebutuhan psikologis anaknya. Orang tua tidak memiliki cukup waktu untuk memberi perhatian, perlindungan, menunjukkan kasih sayang atau pun memberikan penghargaan kapan pun saat anak membutuhkan. Orang tua tidak berada di samping anak atau tidak ada dalam kehidupan anak. Anak akan kelaparan kasih sayang, perhatian, perlindungan, penghargaan.
Rumus sederhana attachment adalah, anak akan lekat pada siapa pun yang memiliki intensitas interaksi paling kuat. Jika kita ingin menjadi orang yang memiliki attachment kuat dengan anak, maka lakukan interaksi intens dengan anak.
Wallahu'alam
Yeti Widiati 130320

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...