Minggu, 12 Juni 2016

TEORI SEGITIGA CINTA - yws
Triangular theory of love atau teori segitiga cinta (bukan cinta segitiga) dikembangkan oleh Robert Sternberg, seorang psikolog untuk menggambarkan relasi interpersonal. Ada 3 komponen dalam teori ini, yaitu;
1. Intimacy
Berbicara tentang kedekatan dan keakraban.
2. Passion
Berbicara tentang gairah, termasuk dorongan seksualitas dan ketertarikan yang bersifat fisik.
3. Commitment
Komitmen/keterikatan atau keputusan untuk bersama baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Relasi yang dijalin antar manusia dapat melibatkan seluruh komponen, hanya 2 komponen, 1 komponen atau bahkan tidak ada satu pun komponen di atas. Semakin banyak komponen yang terlibat maka biasanya semakin kuat hubungan dan semakin tinggi kualitas hubungannya.
- Pernikahan yang kuat biasanya memiliki seluruh komponen tersebut di atas.
- Namun pernikahan juga tetap bisa bertahan ketika hanya memiliki komponen 1 dan 3, biasanya hal ini terjadi pada pernikahan pasangan yang sudah tua. Ketika hubungan sudah lebih bersifat persahabatan dan bukan tentang seksual atau dorongan fisik.
- Hubungan yang hanya memiliki komponen ke-1 dan ke-2 itu rentan untuk terjadi perpisahan. Misalnya, pada hubungan hidup bersama tanpa pernikahan
- Hubungan pernikahan yang kering, bisa terjadi ketika hanya komponen ke-2 dan ke-3 yang dimiliki. Pernikahan tetap dipertahankan karena berbagai alasan, namun tidak ada kedekatan antara pasangan.
- Persahabatan hanya memiliki komponen ke-1.
- Hubungan yang hanya memiliki komponen ke-2 biasa ada pada hubungan dengan para pekerja seks.
- Hubungan kerja, seringkali hanya memiliki komponen ke-3
- Sementara hubungan yang tidak memiliki semua komponen misalnya adalah bentuk interaksi jual-beli.
Disarikan dari berbagai sumber
Yeti Widiati S. 231115

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...