Minggu, 12 Juni 2016

GOOGLE MAP DAN WAZE DALAM HIDUP - yws
Perjalanan liburan Jakarta-Bandung-Solo-Jogja melalui jalur utara dan pulang melalui jalur selatan, sungguh meriah dengan warna emosi.
Pahit karena "dikhianati" Google Map lalu beralih pada Waze. Ternyata Waze pun tak selalu 'lurus' membantu. Berputar-putar bermenit-menit cukup membuat emosi terusik meskipun masih bisa kembali excited karena menyadari ada tujuan lebih besar yang harus dicapai daripada merusak perjalanan dengan kekesalan.
Apapun teknologinya, semuanya hanya memberikan bantuan. Google Map dan Waze mengajak lebih fokus pada hal-hal detail, padahal kita juga membutuhkan gambaran keseluruhan dengan data yang benar. Karenanya merujuk pada sumber yang tepat adalah penting dilakukan.
Demikian pula dalam perjalanan mengarungi hidup ini. Tenggelam dalam hal-hal praktis dan detail, terpengaruh gosip dan berita dari sumber yang tidak jelas, hanya akan membuat diri tersesat, berputar-putar dan menghabiskan waktu. Selalu penting dan perlu di alokasikan waktu khusus untuk merujuk kepada sumber utama pedoman hidup. Sehingga tujuan besar yang akan dicapai akan membuat kita kembali ke jalan yang benar. Dan hati pun menjadi tetap tenang.
Insya Allah ...
Yeti Widiati 010116

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...