Jumat, 31 Oktober 2014

SEX EDUCATION PENTING ... TAPI GIMANA CARANYA?

Banyak orangtua dan guru shock dengan terkuaknya kasus-kasus kekerasan seks pada anak. Seperti puncak gunung es, ternyata di bawah permukaan laut ada bongkahan es massif yang berlipat kali besarnya.

Para profesional, psikolog dan dokter menawarkan, ajarkan anak mengenai pendidikan seks oleh orang terdekat dan terpercaya yaitu orangtua dan guru. Termasuk guru mengaji di masjid pun perlu terlibat aktif memagari moral anak. Kalau tidak, anak akan mencari informasi mengenai seks pada teman dan media, baik yang "syubhat" maupun yang "haram."

Para orangtua jengah dan canggung. Cara yang ditawarkan dipandang vulgar. Banyak berkilah dengan mengatakan, "Dulu ayah ibu kami tidak mengajarkan juga, tapi kami bisa selamat kok ..." Lupa kalau mereka tengah berdiri di lintasan lari, berlomba dengan kecepatan perkembangan media dan teknologi.

Mau menunggu sampai bagaimana?
Sibuk mengkritik cara, tapi tetap tak melakukan apa pun ...

*Status edisi galau ... hehehe ...

Biar galau tetap melakukan sesuatu kok.
Bersiap menyusun materi program pendidikan seksualitas untuk para guru di berbagai sekolah seluruh Indonesia. Semoga berkah dan manfaat, aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...