Jumat, 31 Oktober 2014

BALADA KELAS AKSELERASI

- Bu saya kayaknya tambah bodoh. Atau jangan-jangan saya memang bodoh beneran.

+ Gimana ceritanya kamu bisa mikir begitu?

- Dulu waktu SD saya gampang bener dapat nilai bagus. Sekali diajarin langsung ngerti. Gak pake belajar habis-habisan. Kok sekarang kayaknya susah bener dapat nilai bagus. Jangan-jangan hasil psikotes saya salah ya bu. Saya sebetulnya gak pinter-pinter amat.

+ Coba sini lihat, kamu itu punya kecerdasan luar biasa. Dalam populasi paling hanya 5-7 persen yang punya kecerdasan seperti kamu. Itu gift, hadiah dari Allah buat orang-orang tertentu. Ibaratnya kekayaan, kamu itu seperti anaknya orang kaya. Kamu bisa memperoleh apa pun yang kamu mau karena orang tua kamu kaya.

Waktu SD ketika mendapat pelajaran, kamu bisa langsung paham tanpa belajar habis-habisan. Nah teman-teman kamu harus berulang-ulang belajar, mengerjakan PR, itu pun belum tentu bisa langsung mengerti juga. Nah apa yang berbeda? Teman-teman kamu mengembangkan pola berusaha dan bersabar.

Kalau kita bandingkan anak orang kaya dan anak orang biasa-biasa saja, maka anak orang kaya bisa dapat warisan dari orang tuanya dan memperoleh keinginannya tanpa harus menunggu. Sementara anak orang biasa harus bekerja habis-habisan kalau mau kaya. Dan mereka juga belajar menahan diri karena tidak setiap keinginannya langsung dapat diperoleh.

- (Ngangguk-ngangguk dan matanya tiba-tiba bercahaya), Ah saya ngerti bu. Teman-teman saya mengembangkan pola berusaha dan bersabar, sedangkan saya tidak karena saya cepat paham. Sekarang saya sekolah bareng sama anak-anak yang kecerdasannya sama dengan saya dan saya keteteran karena saya tidak terbiasa berusaha dan belajar keras.

+ Nah, padahal saya belum selesai cerita, tapi kamu sudah menangkap ujungnya, berarti kamu cerdas kan ...

*Berhati-hati dengan kemudahan dan kelebihan. Ketika terlena, maka ada yang akan hilang dari diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...