Jumat, 31 Oktober 2014

MENGEMBANGKAN ASPEK-ASPEK KECERDASAN ANAK (USIA 2-12 TAHUN)

Menggambar adalah seni, dan seni intinya adalah ekspresi serta kreativitas. Motorik halus adalah pendukungnya.

Jadi menggambar yang baik bukan bicara tentang seberapa presisi obyek yang digambar, seberapa lurus garis yang dibuat, seberapa rapi cara mewarnainya, seberapa "bagus" hasil gambarnya, dll. Perkembangan visual motorik akan mempengaruhi kualitas gambar anak.

Menggambar yang baik adalah yang memberi kesempatan anak mengkomunikasikan pikiran dan perasaannya.

Trick:
- Daripada membelikan buku gambar berisi 10 lembar kertas yang mahal, lebih baik belikan kertas HVS 1 rim yang lebih murah dan berbagai macam alat gambar, pensil warna, crayon, cat air, spidol, dll. Anak punya kesempatan jauh lebih banyak untuk bereksplorasi.

- Beri kesempatan anak menggambar bebas.
Pada awalnya biasanya anak akan menggambar obyek, kemudian berlanjut ke suasana dan setelah itu dorong anak untuk "menggambarkan" perasaan. Menggambarkan perasaan, sedih, gembira, marah, kesal dll. bukan sesuatu yang mudah, karena bersifat abstrak. Namun cara ini akan mendorong anak juga untuk membuat asosiasi, imajinasi, kreatifitas dan juga mengenal perasaan-perasaannya. Mengenal perasaan akan membantu anak kelak sehingga lebih mudah mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya.

- Hindari memberi penilaian terhadap kualitas gambar anak, misal, "Kok kakinya gede sebelah?" atau "kok mobil rodanya cuma 2" atau "Yang sebelah sini warnanya kurang rapi nih ..."
Bagi anak, mereka sudah melakukan yang terbaik yang mereka lakukan dan mereka tidak akan paham mengapa mereka harus dikritik untuk sesuatu yang di luar kemampuan mereka.

Alih-alih mengkritisi jauh lebih baik bertanya.
"Ini gambar apa?" (misal jawabannya "mobil")
"Mobil siapa ini?" atau "Ada orang gak di dalam mobilnya?"
"Mau pada pergi ke mana nih pakai mobil"
Eksplorasi dengan semua pertanyaan yang mengandung W5H1, Who, What, Where, Why, When and How.

- Pajang gambar yang disepakati
Membuat anak merasa bahwa pikiran, perasaan dan hasil karyanya dihargai dan layak diakui.

*Jadikan semua pengalaman belajar diasosiasikan sebagai pengalaman yang menyenangkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...