Senin, 25 Januari 2021

AKTIVITAS ANAK USIA 13-14 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Anak usia 13-14 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
• Dukung anak untuk mengeksplorasi beragam subjek akademik (pelajaran sekolah) dan aktivitas ekstrakurikuler. Hindari mengkritik atau membuat anak merasa bersalah jika mereka tidak ingin mengikuti suatu aktivitas tertentu.
• Dukung keinginan anak untuk terlibat dalam aktivitas sosial. Bantu mereka melakukan kegiatan kerelawanan, mengumpulkan dana, partisipasi dalam project sosial.
• Rancang kegiatan “family night” setiap Minggu. Rencanakan memasak, membuat makanan kecil, menonton film, bermain games, jalan-jalan, dan kegiatan lain yang dilakukan bersama-sama. Menghabiskan waktu dengan anggota keluarga akan memperkuat komunikasi dan ikatan keluarga.
• Kembangkan kreativitas aliterasi dengan membantu mereka membuat novel pendek, menulis, memproduksi dan mengedit film, atau membuat newsletter untuk lingkungan (berisi kabar-kabar di lingkungan tetangga).
• Dorong minat anak dalam meneliti dan mengorganisasi koleksi: koin, kerang, kartu, stiker, pensil, serangga, suvenir, dll.
• Ajak anak untuk mencoba olah raga baru: berenang, basket, pingpong, sepak bola, bowling, volley. Tekankan pentingnya aktif secara fisik setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
• Berikan tugas pada anak, bahwa mereka memilii tanggung jawab yang harus dipenuhi setiap hari: memberi makan dan merawat binatang ;pelihaaan, merapikan pakaian di lemari, membuang sampah, menyapu atau membersihkan kamar, memotong rumput.
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang anak, jika pada ulang tahun anak yang ke-15, anak TIDAK:
• Berteman dan bergaul di lingkungan. Kurang berminat terhadap aktivitas yang sebelumnya menyenangkan baginya. Kebiasaan makan dan tidur yang seimbang. Perubahan perilaku yang tiba-tiba dan berlanjut dapat menjadi indikasi adanya masalah emosi yang perlu ditangani.
• Mengalami perubahan fisik yang berkaitan dengan pubertas.
• Menunjukkan kemampuan untuk berpikir abstrak. Memiliki lebih dari satu solusi untuk memecahkan masalah.
• Memahami apa yang dibaca. Mengekspresikan ide sehingga dipahami orang lain. (Menjadi penting dalam konteks berinternet, sehingga tidak mudah terpicu hoax dan berkomentar reaktif).
• Senang bersekolah atau hadir teratur di sekolah (mencari alasan untuk tidak sekolah ata membolos tanpa sepengetahuan orang tua, mengindikasikan ada masalah yang perlu digali).
• Mematuhi sebagian besar aturan dan harapan keluarga, sekalipun kadang memprotes.
• Menunjukkan penalaran moral atau kemampuan untuk membedakan benar dan salah. Memiliki sikap terhadap perilaku beresiko seperti minum alkohol, narkoba, hubungan seks bebas atau perilaku kriminal.
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007
Yeti Widiati – 291220

AKTIVITAS ANAK USIA 11-13 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Anak usia 11-13 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
• Lanjutkan memelihara komunikasi terbuka dengan anak. Luangkan waktu bersama, tahu apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan jadilah suportif (bukan judgemental/menghakimi). Sediakan informasi bagi anak mengenai kesehatan pribadi (seksualitas, narkoba, alkohol, kehamilan, penyakit seksual) dan pentingnya membuat keputusan yang tegas. Dorong anak untuk datang pada anda kapanpun mereka mempunyai pertanyaan atau mengalami masalah.
• Dukung minat anak dalam membaca, bawa ia ke perpustakaan atau toko buku.
• Baca dan diskusikan bersama artikel di koran dan majalah. Dorong anak menciptakan “korannya” sendiri. Bila memungkinkan (dengan menggunakan akun orang tua), anak juga bisa share artikel di media sosial dengan sepengetahuan orang tua, dan didiskusikan terlebih dahulu, termasuk mendiskusikan efek/respon yang mungkin terjadi.
• Bantu anak mengembangkan rasa tanggung jawab dengan melakukan tugas-tugas yang dapat dikerjakan sehari-hari (merawat binatang, membaca buku untuk adiknya, mencuci pakaian (dengan atau tanpa mesin cuci), menyapu garasi).
• Mengumpulkan kardus berbagai ukuran, cat, dan bahan-bahan lain. Tantang anak untuk mendisain toko, perpustakaan, kereta, gedung, stasiun, dll.
• Membantu anak membuat panggung untuk pertunjukan. Ajak mereka membuat script/skenario drama, mendesain pemandangan, dan melakukan latihan.
• Tawarkan bantuan pada anak untuk merencanakan dan mengorganisasi lomba anak-anak untuk acara sosial di lingkungan.
• Bergabunglah dengan organisasi di sekolah, intra atau ekstra kurikuler, organisasi di lingkungan atau organisasi sesuai minat bakat.
• Sediakan anak beragam bahan untuk kegiatan seni. Dukung anak untuk mengoleksi benda-benda natural, daun, kerikil, ranting, biji-bijian, bulu, rumput untuk membuat kolase.
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang anak, jika pada ulang tahun anak yang ke-13, anak TIDAK:
• Bergerak dengan luwes dan terkoordinasi.
• Memiliki cukup energi untuk bermain, naik sepeda atau melakukan aktivitas lain yang diinginkannya.
• Tetap fokus pada tugas yang sedang dikerjakannya.
• Memahami hubungan sebab-akibat yang mendasar.
• Menangani kritik dan frustrasi dengan respons yang masuk akal (agresi fisik dan menangis berlebihan dapat mengindikasikan adanya masalah lain).
• Nafsu makan yang sehat dan seimbang. (Sering melewatkan makan bukanlah tipe khas pada kelompok usia ini. Makan berlebihan harus diawasi).
• Menjalin pertemanan dan mempertahankannya.
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007
Yeti Widiati – 291220

AKTIVITAS ANAK USIA 9-11 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Anak usia 9-11 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
• Bersama kelompok yang diikuti di masyarakat (sekolah, organisasi agama, lingkungan rumah, dll) rencanakan kegiatan kunjungan bersama ke pantai, pasar, perpustakaan, museum, kebun binatang, taman, akuarium, pembuat perabot, pet shop, supermarket.
• Dukung anak untuk menghargai perbedaan dengan belajar mengenai budaya dan merayakannya. Pinjam buku di perpustakaan, kunjungi website, undang tamu, temukan instrumen/alat musik, dan sajikan makanan budaya tertentu yang sesuai dengan selera anak. Ajarkan anak untuk menerima dan menghindari prasangka melalui tindakan dan kata-kata anda (orang tuanya).
• Kumpulkan peralatan olah raga, seperti bola, raket, bat pingpong. Dorong anak untuk berpartisipasi dalam aktivitas olah raga kelompok.
• Sediakan ruang, bibit tanaman dan peralatan untuk menanam dan berkebun.
• Sediakan bahan-bahan dan instruksi dasar untuk melakukan eksperimen sains. Sarankan aktivitas sains ini dari buku, website.
• Pelihara minat anak dalam membaca, menulis dan persahabatan dengan berhubungan dengan anak lain melalui surat, email, short message, video call, web cam. (Lakukan pendampingan oleh orang dewasa). Baca buku tentang budaya di tempat temannya berada untuk mengenali lebih baik.
• Dukung anak untuk melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan tenaga, minimal 60 menit per hari untuk perkembangan kesehatan. Rencanakan aktivitas fisik bersama seluruh anggota keluarga.
• Pelihara komunikasi terbuka dengan anak. Luangkan waktu bersama, bicarakan mengenai minat dan teman-teman. Jadilah suportif.
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang anak, jika pada ulang tahun anak yang ke-11, anak TIDAK:
• Tumbuh dengan kecepatan sesuai jenis kelaminnya.
• Menunjukkan perkembangan lebih lanjut dalam ketrampilan motorik halus.
• Menjalin persahabatan.
• Menikmati pergi sekolah dan menunjukkan minat dalam belajar. (Periksa penglihatan dan pendengaran anak, bila bermasalah dapat mempengaruhi kemampuan dan minat anak untuk belajar).
• Cukup percaya diri menghadapi situasi baru, dan mau mencoba serta berusaha.
• Menangani kegagalan dan frustrasi dengan pendekatan yang konstruktif. Belajar dari kesalahannya.
• Tidur nyenyak pada malam hari (tidak mengalami mengompol, mimpi buruk atau berjalan sambil tidur).
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007
Yeti Widiati – 291220

AKTIVITAS ANAK USIA 8-9 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Anak usia 8-9 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
• Menyediakan (dan ikut bergabung) permainan yang memiliki tingkat strategi sedang (aur, domino, kartu, Games komputer edukatif).
• Kembangkan kreativitas. Sediakan bahan-bahan untuk melukis, prakata, memasak, berkebun atau project lainnya.
• Kunjungi perpustakaan secara rutin. Sediakan buku untuk dibaca juga cerita-cerita dan CD dan DVD (Bila dari Youtube, maka lakukan pendampingan).
• Gunakan kamera yang tidak mahal, dan dorong anak untuk bereksperimen. Minta mereka membuat cerita dan jurnal menggunakan foto-foto mereka.
• Berikan kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan dalam aktivitas yang tidak kompetitif – berenang, menari, senam, sepatu roda, basket, karate, bowling, atau bermain musik. Ini adalah waktu untuk mengeksplorasi banyak minat. Jarang anak memiliki komitmen jangka panjang.
• Berikan tugas rutin, misalnya memberi makan binatang peliharaan, melipat pakaian, melap perabot rumah, mengambilkan surat, menyiram tanaman atau menata meja makan. Ini semua adalah untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan harga diri.
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang anak, jika pada ulang tahun anak yang ke-9, anak TIDAK:
• Menampilkan nafsu makan yang baik dan terus bertambah berat badan. Beberapa anak, terutama anak perempuan mungkin mulai memperlihatkan isyarat awal gangguan makan. Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan untuk penambahan dan pengurangan berat badan yang berlebihan.
• Kadang mengalami sakit.
• Memperlihatkan ketrampilan motorik yang berkembang, terutama dalam hal kelincahan, kecepatan dan keseimbangan.
• Memahami konsep abstrak dan menggunakan proses berpikir kompleks untuk memecahkan masalah.
• Tidak sabar untuk berangkat ke sekolah dan menghadapi tantangan belajar.
• Mengikuti instruksi beberapa langkah.
• Mengekspresikan ide dengan jelas dan lancar.
• Membentuk pertemanan dengan anak lain dan berpartisipasi dalam aktivitas kelompok.
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007
Yeti Widiati – 291220

AKTIVITAS ANAK USIA 7-8 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Anak usia 7-8 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
· Jalan-jalan ke perpustakaan untuk mencari buku cerita, atau (bila ada) mengikuti kegiatan perpustakaan untuk anak.
· Mengikuti aktivitas tidak berbayar atau berbiaya rendah yang menawarkan kegiatan seni, sains, berenang, main bola, kasti, senam, program museum, program kebun binatang.
· Memanfaatkan aktivitas outdoor untuk belajar. Mengajak keluarga jalan-jalan ke taman, pantai, sekitar rumah. Dorong minat anak untuk mengumpulkan dan mengorganisir benda-benda yang terkumpul.
· Kumpulkan alat-alat bekerja (peralatan berkebun, sains). Dorong anak menanam tanaman yang mudah tumbuh atau menjaga sarang semut di kebun. Buat akuarium kecil.
· Kumpulkan materi untuk membuat karya seni, eksperimen sains (potongan kayu, styrofoam, kardus beragam ukuran, manik-manik, kain perca, pita, tali, dll).
· Sediakan pakaian dan aksesorinya untuk merencanakan pertunjukan. Hadiri pertunjukan anak.
· Kumpulkan barang-barang yang tidak terpakai dalam kardus (jam, pengering rambut, mixer, lepaskan kabelnya). Semuanya itu adalah untuk dibongkar oleh anak.
· Sediakan rumah boneka, miniatur peternakan, kebun binatang, stasiun, bandara, dengan orang, binatang, dan benda-benda lain dalam ukuran kecil.
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang anak, jika pada ulang tahun anak yang ke-8, anak TIDAK:
· Fokus pada apa yang sedang dilakukannya; menunjukkan waktu lebih lama untuk duduk diam, mendengarkan dan berespon secara tepat.
· Mengikuti instruksi sederhana.
· Berangkat ke sekolah dengan sukarela (perhatikan jika banyak keluhan sakit perut, sakit kepala ketika bersiap berangkat sekolah).
· Berteman (amati dengan cermat untuk melihat apakah anak bermain sendiri pada sebagian besar waktu atau selalu menghindar dari kontak dengan teman/anak lain).
· Tidur nyenyak pada sebagian besar malam. (Mimpi buruk biasanya jarang pada usia ini).
· Melihat atau mendengar dengan baik sepanjang waktu. (Perhatikan jika anak juling, menggosok mata berlebihan, sering/mengulang-ulang meminta sesuatu).
· Menangani situasi stres tanpa gangguan emosi (menangis berlebihan, gangguan tidur, makan, menarik diri, sering cemas).
· Bertanggung jawab atas perawatan dirinya (berpakaian, mandi, makan sendiri) pada sebagian besar waktu.
· Ketrampilan motoriknya meningkat.
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007
Yeti Widiati – 281220

AKTIVITAS ANAK USIA 6-7 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Anak usia 6-7 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
· Sediakan bahan-bahan untuk mewarnai, menggunting, menempel dan melukis.
· Tawarkan permainan dengan kertas dan pensil (aktivitas menyambung titik-titik, angka, mencari kata, benda tersembunyi, meniru, tracing/menelusuri).
· Sediakan (dan sering kali ikut bergabung) permainan kartu sederhana dan Board Games (scrabble, ular tangga, catur), terutama yang kompetitifnya minimal.
· Sediakan banyak buku dan majalah untuk dilihat anak atau dibacakan orang tua kepada anak. Dorong anak untuk membuat dan menceritakan sendiri ceritanya. Buat kunjungan mingguan ke perpustakaan.
· Dukung minat anak mengoleksi benda (kerang, batu, serangga). Bantu anak untuk mengelompokkan, memberi label dan mendisplay.
· Ajari anak apa yang harus dilakukan bila tersesat atau bila didekati orang asing.
· Sediakan beragam pakaian dan aksesori sesuai jenis kelamin anak. Gunakan minat anak dan jenis profesi yang dikenal sebagai panduan untuk bermain peran.
· Dukung anak melakukan aktivitas memasak sederhana, pertukangan, dan konstruksi menggunakan balok-balok, mobil-mobilan, dan mainan kebun binatang dan peternakan. Hindari mainan menggunakan baterai dan mainan mekanik yang tidak membuat anak terlibat aktif. Mainan seperti itu memiliki keterbatasan dalam mendorong pembelajaran, dan cepat membuat bosan.
· Dorong anak melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan energi minimal 60 menit satu hari. Naik sepeda, sepatu roda, berenang, berkebun, bermain bola, berjalan. Batasi waktu penggunaan komputer dan games elektronik yang terlalu banyak duduk dan mengurangi aktivitas bermain anak (penyebab utama obesitas).
· Libatkan anak dalam aktivitas memasak, gunakan kesempatan ini untuk membangun ketrampilan bahasa, matematika, sains dan pemecahan masalah.
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang anak, jika pada ulang tahun anak yang ke-7, anak TIDAK:
· Memperlihatkan tanda pertumbuhan (tinggi dan berat badan meningkat). Melanjutkan perkembangan motorik, berlari, meloncat dan keseimbangan.
· Menunjukan cukup minat membaca dan memahami huruf, terutama namanya sendiri.
· Mengikuti perintah sederhana, beberapa langkah. “Selesaikan membaca buku, letakkan bukunya di rak, dan ambil jaketmu.”
· Mengikuti instruksi dan menyelesaikan tugas sederhana (meletakkan pirin bekas makan di wastafel atau menyelesaikan puzzle). Catatan: Semua anak bisa lupa. Tugas yang tidak selesai bukanlah masalah kecuali jika anak berulang kali meninggalkan tugas yang tidak selesai.
· Mulai mengembangkan pilihan perilaku lain yang lebih baik menggantikan perilaku yang salah dalam memperoleh keinginannya.
· Belajar perilaku yang menenangkan diri terkait meningkatnya ketegangan karena adaptasi masuk sekolah atau partisipasi dalam aktivitas yang terorganisir (Perilaku yang perlahan perlu diubah: sering meringis atau tics (gerakan berulang di wajah), mata berkedut, menggemeretakkan gigi, menggigit kuku, mengompol, sering mual, atau menolak pergi sekolah).
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007

AKTIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Anak usia 5-6 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
· Sediakan bahan-bahan yang tidak mahal (koran, majalah bekas, sisa wallpaper, cat sisa, kain perca) untuk menggunting, menempel, melukis, mewarnai, melipat. Mengubah kardus bekas menjadi barang baru. Latihan menjahit dengan merangkai/meronce manik-manik. Kumpulkan sisa (serpihan) kayu, lem, dan buatlah prakarya dari situ.
· Kumpulkan pakaian dan asesorinya yang bisa digunakan untuk bermain drama (misal, bermain keluarga, pekerjaan). Kunjungi tempat-tempat umum – kantor pos, rumah yang sedang dibangun, pasar. Dorong anak bermain puppet, bantu menyiapkan panggung (gunakan kardus besar).
· Lanjutkan membaca buku (read aloud) secara teratur dan sering. Tunjukkan buku-buku anak-anak dalam variasi topik yang luas.
· Dorong anak meningkatkan minat pada permainan menggunakan pensil dan kertas, angka, huruf dan mengenal kata. Anak senang menciptakan games baru tetapi tetap perlu dibantu orang dewasa dalam bermain.
· Rencanakan pengalaman awal memasak yang melibatkan anak. Mencuci dan memotong sayuran. Memotong kue. Menimbang, mencampur dan mengaduk.
· Siapkan target games yang mendukung koordinasi mata-tangan (bowling, melempar ring ke tiang pendek, basket). Lakukan bermain yang mengeluarkan tenaga (mainan beroda, meniti balok, bergantung, memanjat, menggali, mengangkut, dll).
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang anak, jika pada ulang tahun anak yang ke-6, anak TIDAK:
· Berganti kaki ketika naik dan turun tangga.
· Berbicara dengan suara cukup – tidak terlalu keras, terlalu lembut, terlalu tinggi atau terlalu rendah.
· Mengikuti perintah sederhana 3 langkah. “Tolong ke lemari, ambil cangkir, bawa ke sini.”
· Menggunakan 4-5 kata dalam kalimat yang strukturnya benar.
· Menggunting dalam garis lurus
· Duduk tenang dan mendengarkan seluruh cerita pendek sampai selesai (5-7 menit)
· Memelihara kontak mata ketika berbicara (kecuali bila dilarang menurut budaya)
· Bermain dengan baik dengan anak lain. Mendengarkan, bergantian, menawarkan bantuan.
. Melakukan lebih banyak perawatan diri secara mandiri (berpakaian, menggosok gigi, mencuci tangan dan muka).
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007
Yeti Widiati – 281220

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...