Bayi dan balita cenderung memasukkan benda yang dipegangnya ke dalam mulut. Semakin kecil usianya, peluangnya semakin besar. Hal ini adalah hal yang wajar sebagai bagian dari proses belajar manusia yang diawali melalui sensori, khususnya merasakan melalui lidahnya (gustatory).
Kesempatan eksplorasi dengan semua indra tetap perlu diberikan agar perkembangannya berjalan seimbang, namun tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua untuk menjaga keamanan bayi dan balita dari bahaya tersedak atau menelan benda-benda berbahaya dan tidak bisa dicerna.
Berikan pada bayi, benda-benda/mainan yang tidak bisa hancur, pecah atau tertelan, yang besarnya melebihi kepalan tangannya. Untuk balita yang sudah lebih besar, bisa saja diberikan mainan yang lebih kecil, namun harus didampingi dan diawasi dalam menggunakannya.
Yeti Widiati 210421
Tidak ada komentar:
Posting Komentar