Senin, 25 Januari 2021

AKTIVITAS ANAK USIA 7-8 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Anak usia 7-8 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
· Jalan-jalan ke perpustakaan untuk mencari buku cerita, atau (bila ada) mengikuti kegiatan perpustakaan untuk anak.
· Mengikuti aktivitas tidak berbayar atau berbiaya rendah yang menawarkan kegiatan seni, sains, berenang, main bola, kasti, senam, program museum, program kebun binatang.
· Memanfaatkan aktivitas outdoor untuk belajar. Mengajak keluarga jalan-jalan ke taman, pantai, sekitar rumah. Dorong minat anak untuk mengumpulkan dan mengorganisir benda-benda yang terkumpul.
· Kumpulkan alat-alat bekerja (peralatan berkebun, sains). Dorong anak menanam tanaman yang mudah tumbuh atau menjaga sarang semut di kebun. Buat akuarium kecil.
· Kumpulkan materi untuk membuat karya seni, eksperimen sains (potongan kayu, styrofoam, kardus beragam ukuran, manik-manik, kain perca, pita, tali, dll).
· Sediakan pakaian dan aksesorinya untuk merencanakan pertunjukan. Hadiri pertunjukan anak.
· Kumpulkan barang-barang yang tidak terpakai dalam kardus (jam, pengering rambut, mixer, lepaskan kabelnya). Semuanya itu adalah untuk dibongkar oleh anak.
· Sediakan rumah boneka, miniatur peternakan, kebun binatang, stasiun, bandara, dengan orang, binatang, dan benda-benda lain dalam ukuran kecil.
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang anak, jika pada ulang tahun anak yang ke-8, anak TIDAK:
· Fokus pada apa yang sedang dilakukannya; menunjukkan waktu lebih lama untuk duduk diam, mendengarkan dan berespon secara tepat.
· Mengikuti instruksi sederhana.
· Berangkat ke sekolah dengan sukarela (perhatikan jika banyak keluhan sakit perut, sakit kepala ketika bersiap berangkat sekolah).
· Berteman (amati dengan cermat untuk melihat apakah anak bermain sendiri pada sebagian besar waktu atau selalu menghindar dari kontak dengan teman/anak lain).
· Tidur nyenyak pada sebagian besar malam. (Mimpi buruk biasanya jarang pada usia ini).
· Melihat atau mendengar dengan baik sepanjang waktu. (Perhatikan jika anak juling, menggosok mata berlebihan, sering/mengulang-ulang meminta sesuatu).
· Menangani situasi stres tanpa gangguan emosi (menangis berlebihan, gangguan tidur, makan, menarik diri, sering cemas).
· Bertanggung jawab atas perawatan dirinya (berpakaian, mandi, makan sendiri) pada sebagian besar waktu.
· Ketrampilan motoriknya meningkat.
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007
Yeti Widiati – 281220

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...