Senin, 25 Januari 2021

AKTIVITAS REMAJA USIA 15-16 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Remaja usia 15-16 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
• Berikan kesempatan untuk privacy, hargai kebutuhan remaja untuk sendiri. Ketuk pintu sebelum masuk ke kamarnya. (Sudah harus dilakukan sebelum usia ini, namun menjadi keharusan pada usia remaja).
• Dukung minat anak dalam mengembangkan ketrampilan leadership/kepemimpinan dengan berperan sebagai pemimpin di sekolah, organisasi atau kelompok.
• Tawarkan untuk membantu mengatur pertemuan kecil sehingga para remaja dapat berkumpul di tempat yang aman: menginap bersama (perhatikan kelayakan dan keamanan), menonton film bersama di rumah salah satu teman, olah raga bersama.
• Dukung minat terhadap aktivitas baru: bernyanyi, teater, seni, bermain musik, robotik, senam, astronomi, memasak, mendaki gunung.
• Bantu remaja melakukan kegiatan relawan atau bekerja paruh waktu (menjaga anak, memotong rumput, merawat binatang, membersihkan halaman).
• Rencanakan perjalanan yang berkait dengan tema belajar: musim, akuarium, taman nasional, peternakan, berkemah, tempat bersejarah, menyelam, kunjungan budaya.
• Buat klub buku. Membaca bersama dan diskusi tema buku.
• Buatlah remaja berminat mempelajari silsilah keluarga. Menelusuri latar belakang keluarga dan berkunjung ke kerabat jauh.
• Lanjutkan mendiskusikan perilaku berisiko tinggi dan pencegahannya. Sediakan bahan bacaan edukatif dan dorong remaja untuk bertanya.
• Ajarkan managemen waktu dan ketrampilan mengatur. Dorong remaja untuk menyetel kalender digital kapan batas waktu pengumpulan PR, waktu ujian dan aktivitas yang dapat dicatat. Buat “area sepi” untuk belajar dan menyimpan buku dan peralatan sekolah.
• Siapkan remaja untuk mengatasi situasi sulit (ditawari narkoba atau alkohol, ditekan melakukan hubungan seks, dibully). Lakukan strategi dengan rol play untuk menghindari keterlibatan pada situasi yang tidak diharapkan.
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang, jika pada ulang tahun yang ke-17, remaja TIDAK:
• Memiliki teman. Tidak terlibat dalam aktivitas kelompok.
• Ingat atau membuat perencanaan sebelum melakukan banyak hal.
• Menjaga kesehatan dan aktivitas sehari-hari, termasuk sekolah. Tiba-tiba apatis atau nilai sekolah memburuk dapat menjadi tanda depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya.
• Menggunakan bahasa dengan benar untuk mengekspresikan pikiran dan mengajikan permintaan. Interprestasi atau berespon secara tepat terhadap prilaku nonverbal. (Remaja harus diajari terlebih dahulu untuk memahmi bahasa nonverbal, sehingga tidak menjadi miskomunikasi).
• Memahami humor, guyonan atau permainan kata khas remaja. (Tidak mudah tersinggung dengan humor teman).
• Dapat menghadapi situasi baru dengan cukup percaya diri.
• Menghindari terlibat dalam perilaku yang merusak (narkoba, alkohol, bullying, seks bebas, kejahatan, membolos).
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...