Senin, 25 Januari 2021

AKTIVITAS ANAK USIA 6-7 TAHUN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Anak usia 6-7 Tahun

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
· Sediakan bahan-bahan untuk mewarnai, menggunting, menempel dan melukis.
· Tawarkan permainan dengan kertas dan pensil (aktivitas menyambung titik-titik, angka, mencari kata, benda tersembunyi, meniru, tracing/menelusuri).
· Sediakan (dan sering kali ikut bergabung) permainan kartu sederhana dan Board Games (scrabble, ular tangga, catur), terutama yang kompetitifnya minimal.
· Sediakan banyak buku dan majalah untuk dilihat anak atau dibacakan orang tua kepada anak. Dorong anak untuk membuat dan menceritakan sendiri ceritanya. Buat kunjungan mingguan ke perpustakaan.
· Dukung minat anak mengoleksi benda (kerang, batu, serangga). Bantu anak untuk mengelompokkan, memberi label dan mendisplay.
· Ajari anak apa yang harus dilakukan bila tersesat atau bila didekati orang asing.
· Sediakan beragam pakaian dan aksesori sesuai jenis kelamin anak. Gunakan minat anak dan jenis profesi yang dikenal sebagai panduan untuk bermain peran.
· Dukung anak melakukan aktivitas memasak sederhana, pertukangan, dan konstruksi menggunakan balok-balok, mobil-mobilan, dan mainan kebun binatang dan peternakan. Hindari mainan menggunakan baterai dan mainan mekanik yang tidak membuat anak terlibat aktif. Mainan seperti itu memiliki keterbatasan dalam mendorong pembelajaran, dan cepat membuat bosan.
· Dorong anak melakukan aktivitas fisik yang mengeluarkan energi minimal 60 menit satu hari. Naik sepeda, sepatu roda, berenang, berkebun, bermain bola, berjalan. Batasi waktu penggunaan komputer dan games elektronik yang terlalu banyak duduk dan mengurangi aktivitas bermain anak (penyebab utama obesitas).
· Libatkan anak dalam aktivitas memasak, gunakan kesempatan ini untuk membangun ketrampilan bahasa, matematika, sains dan pemecahan masalah.
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter terdekat atau Psikolog tumbuh kembang anak, jika pada ulang tahun anak yang ke-7, anak TIDAK:
· Memperlihatkan tanda pertumbuhan (tinggi dan berat badan meningkat). Melanjutkan perkembangan motorik, berlari, meloncat dan keseimbangan.
· Menunjukan cukup minat membaca dan memahami huruf, terutama namanya sendiri.
· Mengikuti perintah sederhana, beberapa langkah. “Selesaikan membaca buku, letakkan bukunya di rak, dan ambil jaketmu.”
· Mengikuti instruksi dan menyelesaikan tugas sederhana (meletakkan pirin bekas makan di wastafel atau menyelesaikan puzzle). Catatan: Semua anak bisa lupa. Tugas yang tidak selesai bukanlah masalah kecuali jika anak berulang kali meninggalkan tugas yang tidak selesai.
· Mulai mengembangkan pilihan perilaku lain yang lebih baik menggantikan perilaku yang salah dalam memperoleh keinginannya.
· Belajar perilaku yang menenangkan diri terkait meningkatnya ketegangan karena adaptasi masuk sekolah atau partisipasi dalam aktivitas yang terorganisir (Perilaku yang perlahan perlu diubah: sering meringis atau tics (gerakan berulang di wajah), mata berkedut, menggemeretakkan gigi, menggigit kuku, mengompol, sering mual, atau menolak pergi sekolah).
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...