Jumat, 25 November 2016

MANNEQUIN CHALLENGE - yws
(Konteks emosi dan perilaku)

Viral video sekarang adalah Mannequin Challenge yang berisi film beberapa detik sampai beberapa menit dengan sejumlah orang berpose seperti manekin (boneka pajangan). Semakin banyak orang terlibat dan semakin aneh posenya maka akan semakin menantang.


Saya jadi teringat salah satu sesi dalam workshop Family Therapy yang diampu kang Asep Haerul Gani ketika membahas mengenai sculpture, motion create emotion dan self worth Virginia Satir. Bahwa Self Worth, mempengaruhi emosi dan tampil dalam gesture serta perilaku. Sebaliknya perilaku pun berkaitan dengan emosi dan bisa berpengaruh pada Self Worth.

Ada teman yang nyaris selalu berwajah suram dan mendung. Saking jarangnya tersenyum apalagi tertawa, saya sampai tidak ingat bagaimana suara tawanya. Kalau mendengar cerita lucu, ujung bibirnya hanya "tertarik" sedikit dan kemudian kembali ke posisi semula. Dan apa yang diceritakannya nyaris "hanya" cerita sedih dan kepiluan.

Sebaliknya ada teman yang keberadaannya selalu membuat orang lain senang. Karena ia selalu tersenyum, tawanya renyah dan ramah dan geraknya energik. Ia penuh ide, optimisme dan selalu bergerak membuat pencapaian-pencapaian.

Ternyata, ekspresi dan gesture tubuh kita, bukan hanya mempengaruhi mood dan emosi kita, namun juga mempengaruhi mood dan emosi orang-orang di sekitar kita.

Untungnya kita manusia yang memiliki kemampuan memilih dan mengendalikan diri kita. Kita tidak perlu merasa dan berperilaku hanya karena terbawa suasana, tapi kita pun juga dapat menciptakan suasana yang kita inginkan, memberdayakan dan berpengaruh positif bagi diri dan orang lain dengan cara mengubah ekspresi dan gesture tubuh kita seperti yang kita mau.

Awali hari ini dengan tersenyum, tertawa dan bersemangat. Kalau perlu ajak beberapa teman untuk melakukan mannequin challenge dengan tema kegembiraan, kebahagiaan, semangat, optimisme, dll. Sehingga mood yang positif menyebar luas ....

Cheeerrrsss ....

Yeti Widiati 251116

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...