Kamis, 20 April 2017

KETIKA 'CINDERELLA' MENIKAH DENGAN 'PETER PAN' - yws

Nampaknya sudah banyak yang tahu kisah dongeng Cinderella dan Peter Pan. Cinderella merupakan cerita turun-temurun yang sudah ada sejak tahun 7 SM. Dengan pola yang sama meski detail berbeda, cerita semacam ini ada hampir pada setiap budaya. Dalam budaya kita, kisah yang polanya mirip dengan Cinderella adalah Kisah Bawang Merah dan Bawang Putih.

Cinderella adalah cerita tentang perempuan yang menderita oleh perlakuan ibu tiri dan saudara tirinya dan kemudian akhirnya menikah dengan seorang pangeran.


Sementara Peter Pan adalah karakter yang diciptakan JM. Barrie seorang novelis Skotlandia pada tahun 1902. Peter Pan seorang anak laki-laki yang bisa terbang dan tak pernah tumbuh dewasa. Peter Pan yang menghabiskan waktu dalam hidupnya dengan bermain-main.

Karakteristik Cinderella dan Peter Pan menginspirasi para ahli sehingga memunculkan istilah Cinderella Complex dan Peter Pan Syndrome.

Cinderella Complex mengacu pada perempuan-perempuan yang menghayati hidupnya yang keras sebagai penderitaan dan akibatnya ia tetap merasa lemah. Ia mengira bahwa penderitaannya hanya bisa lepas atas bantuan pihak lain. Ia tetap berharap memperoleh bantuan, entah itu melalui uluran bantuan pihak lain, termasuk laki-laki yang kaya dan berkuasa (plus memiliki kesempurnaan fisik).

Sementara Peter Pan Syndrome adalah kondisi di mana seseorang tidak ingin tumbuh dan berkembang menjadi matang. Yang ditandai dengan keengganan untuk menerima tanggung jawab sebagai orang dewasa. Mereka lebih senang disupport dan tak punya tujuan hidup yang jelas. Tubuh mereka dewasa namun berjiwa anak-anak. Sekalipun ada perempuan yang mengalami syndrome ini, namun lebih sering terjadi pada laki-laki.

Bayangkan bila perempuan yang merasa dirinya lemah dan merasa selalu harus dibantu oleh laki-laki, malah menemukan laki-laki yang enggan bertanggung menjadi dewasa. Keduanya akan saling menuntut pihak lain untuk berubah sementara dirinya sendiri merasa tak perlu mengubah diri.

Yeti Widiati 28-200417

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...