Senin, 24 April 2017

KESIAPAN MASUK SEKOLAH DASAR - yws

Mempersiapkan anak usia TK untuk masuk sekolah dasar bukanlah semata dengan drilling latihan menulis, membaca dan berhitung. Tingkat kecerdasan yang tinggi juga bukan jaminan keberhasilan beradaptasi di SD. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk masuk ke situasi belajar di sekolah dasar.

1. Kemandirian
Ketrampilan bantu diri untuk hal-hal yang mendasar, seperti memakai pakaian sendiri, makan, buang air kecil dan besar, harus sudah selesai sebelum anak memasuki sekolah dasar. Sehingga anak tidak lagi bergantung kepada guru atau orang dewasa lainnya.

2. Kesediaan mengikuti perintah
Di SD, intensitas tugas-tugas akan lebih tinggi dibanding saat belajar di TK. Tuntutan prestasi juga lebih besar. Maka sebelum anak masuk sekolah dasar, anak perlu dipersiapkan untuk mau dan bisa mengikuti perintah dan aturan yang diberikan.

3. Belajar dalam kelompok
Di TK jumlah siswa dalam satu kelas relatif sedikit sehingga memungkinkan guru memberikan perhatian individual lebih intens. Di SD apalagi SD negeri, jumlah siswa dalam kelas lebih banyak. Sehingga anak perlu belajar mengembangkan ketrampilan belajar dalam kelompok. Tetap fokus meskipun teman berisik, membantu teman yang kesulitan, menghargai teman yang lebih pintar, bersedia berbagi, dll.

4. Kemampuan memusatkan perhatian
Atensi dan konsentrasi adalah hal penting dalam proses belajar. Dalam proses belajar di SD, anak dituntut untuk fokus selama beberapa jam untuk menguasai berbagai pengetahuan dan ketrampilan. Ini bukan hal mudah apabila anak tidak dibiasakan untuk belajar fokus.

5. Kemampuan mengendalikan diri dan emosi
Tuntutan belajar yang tinggi, konsentrasi dan juga belajar dalam kelompok berpeluang untuk memicu emosi pada anak. Stress, kelelahan, sedih karena kegagalan, malu karena berbeda, marah karena diganggu teman, kecewa karena tidak diperhatikan. Adalah emosi-emosi yang berpeluang memunculkan agresifitas atau bahkan apatisme. Karenanya anak juga perlu berlatih ketrampilan mengendalikan diri dan problem solving.

6. Penguasan konsep-konsep dasar,
Konsep-konsep dasar bentuk, ukuran, jumlah, perbandingan akan dibutuhkan untuk penguasaan materi belajar membaca, menulis dan berhitung. Juga penguasaan ketrampilan lainnya.
Konsep-konsep dasar yang terkait value, mana yang benar dan salah, baik dan buruk. Akan dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, bertindak dan berinteraksi dengan orang lain.
Konsep-konsep dasar sehari-hari, akan dibutuhkan anak untuk penguasaan berbagai mata pelajaran dan penyelesaian masalah sehari-hari.

7. Kebugaran dan ketrampilan motorik kasar
Dibutuhkan untuk menunjang konsentrasi dan daya tahan agar anak dapat tetap fit mengikuti proses belajar yang berlangsung cukup lama. Termasuk juga untuk ketrampilan bermain dan olah raga (lari, loncat, lempar, dll).

8. Kecermatan dan ketrampilan motorik halus
Dibutuhkan untuk menunjang penguasaan ketrampilan atau aktivitas yang membutuhkan kemampuan visual motorik, seperti misalnya, menulis, menggambar, membuat ketrampilan, makan/minum, merapikan meja, mengancing baju, membuka halaman buku, dll.

Tidak terpenuhinya aspek-aspek di atas akan membuat anak berpeluang kurang efektif atau bahkan gagal pada area-area tersebut. Ongkos emosi yang ditimbulkan karena ketidakefektifan dan kegagalan ini akan menjadi lebih besar. Bisa dalam bentuk, rasa minder karena bullying, frustrasi karena gagal terus-menerus, mogok sekolah, insecure, manja, agresif, dll.

Beri kesempatan anak bermain, berlari, meloncat, melempar, berenang, memanjat, berguling, main puzzle, lego, menjahit, menempel, plastisin/tanah liat, dart, kartu, monopoli, berbelanja, main dalam kelompok, atau pun main sendiri. Karena bermain adalah cara belajar untuk anak TK. Ia belajar menguasai berbagai ketrampilan dengan senang.

*Seri Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Pra Sekolah (4-6 tahun)

Yeti Widiati S. 140914

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...