Selasa, 27 Januari 2015


POLA RESPON

Setting 1:
Orangtua melihat balitanya sedang berlari-lari di atas lantai licin
Orangtua berkata, "Dek, jangan lari-lari nanti jatuh." Si Adek tetap saja berlari, dan akhirnya kejadian, Adek tergilincir, jatuh dan menangis ...


Kalau anda jadi orangtuanya, apa yang akan anda ucapkan dan lakukan?
- Tuh kan, bunda juga bilang apa, jatuh kan jadinya ...
- Rasain ... kamu memang bodoh dan bandel lagi. Biarin aja kepeleset biar nyadar ...
- Terserah deh mau ngapain, dibilang apa juga kamu gak nurut. Bunda gak urusan lagi sama kamu ...
- Sudah kamu gak usah lari-lari lagi, bunda gendong saja ...
- Cep .. cep ... cep ... nakal ya lantainya. Sini bunda tepok lantainya (sambil menepuk lantai) "Kamu nakal, sudah bikin adek jatuh ...
- Ayo adek yang semangat ... bangun ... bangun ... kamu pasti bisa ... !!
- Sakit ya ... sini bunda peluk. Nanti lagi kalau jalan di tempat licin pelan-pelan atau kamu pegangan ...
- Adek ... mama sedih sekali kamu jatuh. Mau jadi apa kamu nanti kamu besar kalau kamu kepeleset begini ...
- Mama doakan kamu tambah kuat, sehat, sehingga kamu bisa jalan dan bahkan berlari dengan baik. Kalaupun jatuh kamu bisa segera bangun dan berjalan lagi ...

Setting 2:
Ganti si balita jadi pemimpin-pemimpin kita, baik yang kita suka/cinta maupun tidak. Jalan licin adalah negara ini dengan berbagai masalahnya. Dan kita orangtua adalah rakyatnya. Ketika pemimpin kita tergelincir, ketika antar mereka saling berselisih. Apa yang akan kita ucapkan dan lakukan?

* Pola respon di atas, saya angkat dari observasi realita dan juga berbagai status atau komen di media sosial.
* Status ini mengajak kita (termasuk diri saya sendiri) untuk memperhatikan respon diri sendiri terhadap suatu situasi. Mana respon yang melumpuhkan dan mana respon yang memberdayakan. Kita punya freedom to choose, kebebasan untuk memilih respon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...