Selasa, 06 Januari 2015

MAU TUNGGU SAMPAI BAGAIMANA?

Masalah seks adalah masalah yang paling sering tidak tersampaikan oleh orangtua pada anak. Ada yang karena luput tidak sengaja, tidak tahu, mengira anak masih kecil, menunda-nunda dan alasan yang paling sering adalah karena orangtua jengah dan canggung. Orangtua berharap anak tahu sendiri. Dan ketika anak memperoleh pengetahuan tentang seks yang salah bahkan melakukannya tanpa batasan, barulah orangtua panik.

Mengapa masalah seks paling baik di sampaikan oleh orangtua dan bukan oleh pihak lain (teman, film, internet)?


1. Budaya yang diperkenalkan media, (sinetron, film, infotainment, majalah, MTV), memperlihatkan paparan muatan seksual berulang yang meningkatkan kecenderungan remaja belia menjadi aktif secara seksual pada usia dini.

2. Muatan seks terlalu mudah diakses secara online oleh anak melalui situs X tanpa persetujuan dan pengawasan orangtua.

3. Para idola (selebritis, penyanyi, anggota grup band, dll) memamerkan tidak hanya pakaian yang "mengundang," tapi juga orientasi seksual dan gaya hidup bebas (termasuk kehamilan di luar nikah) sebagai hal yang "biasa-biasa saja."

4. Kegiatan seksual dimulai pada usia lebih dini dari generasi sebelumnya. Termasuk aktivitas seksual yang luar biasa.

5. Peningkatan kasus penyakit AIDS.

6. Peningkatan kasus kehamilan di luar nikah.

7. Peningkatan kasus pelecehan dan kekerasan seksual karena rendahnya pengetahuan, kemampuan mempertahankan diri dan paparan media.

Jadi, ayo persiapkan anak kita dengan informasi yang benar tentang seks dan kemampuan menjaga diri.

*Tambahan sumber dari Parenting Solutions, Borba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...