Minggu, 04 Januari 2015
PARADOKS adalah ...
(Konteks Parenting)
- Saat anak masih bayi, susah payah kita mengajarinya berbicara. Sesudah usia 5 tahun dan ia banyak bertanya, kita menyuruhnya diam.
- Saat kita terganggu dengan anak yang berloncatan, memanjat, lari kian kemari dan membongkar barang-barang, kita nyalakan TV atau membelikannya games hingga dia duduk dengan "tenang." Kita pun mengeluh, kita bilang anak kita games addiction.
- Kita bilang kita ingin anak yang kritis, tapi ketika anak mempertanyakan aturan-aturan, kita bilang anak tidak patuh.
- Kita ingin anak mandiri, tekun, tegar dan mau berusaha tapi kita menghindarkannya dari kesulitan dan memperkenalkan jalan short cut dengan menyelesaikan masalah yang dihadapinya,
- Kita ingin anak kita mendengar apa yang kita sampaikan, tapi saat mereka berbicara kepada kita, mata kita melirik kepada gadget dan membaca WA, BBM, FB, twitter, dlsb.
- Kita bilang bahwa kita sayang anak, tapi kita lebih fokus pada hal lain. Kita serahkan pengasuhan anak kita pada pihak lain.
- Kita ingin anak kita aktif tapi kita melayaninya, tidak melibatkan dan tidak memberinya tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
- Kita ingin anak kita jujur, taat ibadah dan senang dengan kebaikan, tapi kita tidak mencontohkannya.
*Ouch ... ternyata banyak benar hal paradoks yang kita lakukan ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws
Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...
-
Ketika Beban seperti Sebongkah Batu Ada orang yang memandang beban dalam hidup seperti bongkahan batu besar yang harus dibaw...
-
HANDWRITING (Konteks Perkembangan Anak) "Belajar menulis huruf sambung ....? Apa pentingnya sih? Jaman sudah modern, bisa mengetik p...
-
LINGKARAN PENGARUH Bayangkan kita berada di pusat satu lingkaran dan kemudian di luar diri kita ada beberapa lapis lingkaran. Lingkaran ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar