Senin, 25 Januari 2021

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN DAN DIWASPADAI PADA BAYI USIA 0-1 BULAN – yws

 Seri Perkembangan Anak & Remaja

Perkembangan Bayi usia 0-1 bulan

HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN
• Berespon dengan lembut dan penuh perhatian terhadap tangisan bayi sehingga bayi merasa aman dan belajar untuk percaya (Trust). (Bayi selalu menangis karena suatu alasan; menangis adalah isyarat ada yang dibutuhkan). Mengusap kulitnya dengan lembut dapat membantu bayi merasa nyaman dan rileks.
• Buatlah kontak mata ketika bayi dalam kondisi siaga. Buatlah ekspresi lucu atau julurkan lidah, atau aktivitas yang dapat mendorong bayi untuk meniru. Imitasi adalah cara penting untuk belajar sejak dini.
• Berbicara dan bernyanyi kepada bayi dalam suara normal selama memberi makan, mengganti popok dan mandi; buat suara dan ritme yang beragam saat berbicara.
• Tunjukkan wajah menyenangkan ketika bayi berespon, dengan tersenyum, tertawa, berkomentar. Respon timbal balik adalah dasar dari semua proses belajar dan mengajar pada bulan-bulan dan tahun-tahun berikutnya.
• Perlihatkan pada bayi gambar sederhana (bayi 1 bulan tertarik pada bentuk geometris hitam-putih dan gambar wajah). Gerakkan mainan secara perlahan dalam jarak pandang bayi sekitar 25-35 cm) dari muka bayi untuk mendorong kemampuan visual tracing. Gantunglah mainan dalam jarak pandang bayi. Sering ubah posisinya, karena hal baru akan meningkatkan minat.
• Pekalah terhadap isyarat yang ditunjukkan bayi. Terlalu banyak atau terlalu sedikit stimulasi dapat menjadi distres untuk bayi. Hentikan aktivitas sementara ketika bayi mulai menangis, menjadi rewel atau kehilangan minat.
HAL YANG PERLU DIWASPADAI
Periksakan ke dokter jika dalam usia 1 bulan bayi, TIDAK:
- Berespon kaget atau waspada terhadap suara keras/bising.
- Mengisap dan menelan dengan mudah.
- Bertambah tinggi badan, berat badan dan ukuran lingkar kepalanya.
- Mencengkeram dengan kekuatan yang sama pada kedua tangannya.
- Membuat kontak mata ketika bangun dan digendong.
- Menengok ke kiri dan ke kanan ketika tengkurap di atas perutnya.
- Mengekspresikan kebutuhan dan emosi dengan tangisan yang berbeda dan pola vokalisasi yang dapat dibedakan.
- Pada umumnya berhenti menangis atau menjadi tenang (rileks) ketika diangkat dan digendong.
Sumber: Developmental Profiles, Marotz & Allen, 2007
Yeti Widiati – 261220

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws

  Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...