Rabu, 19 Agustus 2015
#1 PARADOKS TEKNOLOGI YANG MENGUBAH PERILAKU ...
(Respon Terhadap Benda Mati adalah Lebih Berarti)
Kalau seorang balita tersenyum ketika menatap wajah orang yang tersenyum, itu adalah wajar dan logis. Karena stimulusnya jelas dan konkrit.
Kalau seorang anak balita tersenyum ketika menatap bayangan wajahnya di cermin, kita menganggapnya lucu, karena kita tahu betul bahwa bayangan itu adalah maya. Tapi buat anak balita itu tetap wajar dan logis, karena stimulusnya terlihat jelas.
Yang sebetulnya tidak wajar, tidak logis dan tidak konkrit adalah ketika kita menyuruh anak balita kita tersenyum di depan kamera. Dan kita memujinya ketika ia melakukannya. Bagi seorang anak yang berpikir konkrit, adalah tidak masuk akal tersenyum kepada benda mati. Sama seperti kita disuruh tersenyum di depan tembok.
*Note, kalau mau foto bayi atau balita, lebih baik jangan suruh mereka senyum kepada kamera, tapi suruh mereka tersenyum kepada orang yang tersenyum di sebelah kamera
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws
Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...
-
Ketika Beban seperti Sebongkah Batu Ada orang yang memandang beban dalam hidup seperti bongkahan batu besar yang harus dibaw...
-
HANDWRITING (Konteks Perkembangan Anak) "Belajar menulis huruf sambung ....? Apa pentingnya sih? Jaman sudah modern, bisa mengetik p...
-
LINGKARAN PENGARUH Bayangkan kita berada di pusat satu lingkaran dan kemudian di luar diri kita ada beberapa lapis lingkaran. Lingkaran ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar