Pendapat seseorang:
"Penulis dan pemikir masa lalu nggak pernah tuh buat copy right. Karena ilmu kan milik Tuhan. Jadi tulisan mereka boleh dicopy siapa saja. Apa hak manusia untuk meng-claim bahwa pengetahuan itu milik dia, sehingga orang lain harus menyebutkan sumbernya dari dia?"
Pendapat saya:
"Mas, boleh nggak mobilnya saya ambil dan saya pakai? Kan semua barang yang kita punya sejatinya milih Tuhan, bukan punya kita. Apa hak Mas meng-claim mobil itu sebagai milik Mas, sehingga orang lain tidak boleh menggunakannya?"
*Ilmu memang milik Allah. Ketika Allah mengilhamkan dan menitipkannya pada seseorang hingga menjadi suatu karya, maka orang lain perlu menghargainya dan tak layak mencuri apalagi menggunakan serta mengambil keuntungan yang bukan hak-nya, tanpa seizinnya.
Yeti Widiati 34-220517
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"KESEMPATAN", KEBUTUHAN ANAK UNTUK BERKEMBANG DAN MANDIRI - yws
Memberikan "Kesempatan" pada anak, bagi sebagian orang tua adalah mudah, tapi sebagian lainnya merasa berat memberikannya. Saya ...
-
Ketika Beban seperti Sebongkah Batu Ada orang yang memandang beban dalam hidup seperti bongkahan batu besar yang harus dibaw...
-
HANDWRITING (Konteks Perkembangan Anak) "Belajar menulis huruf sambung ....? Apa pentingnya sih? Jaman sudah modern, bisa mengetik p...
-
LINGKARAN PENGARUH Bayangkan kita berada di pusat satu lingkaran dan kemudian di luar diri kita ada beberapa lapis lingkaran. Lingkaran ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar